Selasa 08 Jan 2013 12:46 WIB

Bupati Sleman Kembali Diperiksa Kejari Terkait Korupsi KONI

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Logo KONI Pusat.
Foto: Dok Republika
Logo KONI Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sleman, kembali memeriksa Bupati, Sri Purnomo terkaiot dugaan korupsi dana hibah KONI, Selasa (8/1). Setelah sebelumnya diperiksaa selama 6,5 jam selaku ketua PSSI Sleman, kali ini, kapasitasnya sebagai ketua Cabang  Olahraga (Cabor) Drumband.

Pemeriksaan kedua ini mulai pada pukul 08.30 di ruang penyidikan lantai 3 Kejari. Saat ini,  Purnomo masih ditetapkan sebagai saksi. Namun menurut pantauan Republika, ruang pemeriksaan di hari kedua ini, cenderung tertutup, terlihat dari pintu dan cendela yang bertirai rapat.

Kondisi itu berbeda dengan pemerikasaan sebelumnya di hari pertama kemarin, Senin (7/1). Hingga berita ini diturunkan, Sri Purnomo masih belum bisa ditemui lantaran tengah berada di ruang tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri Sleman, Yacob Hendrik Pattipeilohy mengatakan, memang tidak menutup kemungkinan bila Purnomo dipanggil kembali. Belum lagi, bila nanti ada perkembangan penyidikan yang membutuhkan keterangan darinya selaku Bupati.

Mengenai hasil pengembangan penyidikan, Kejari menyatakan penetapan Ketua KONI Mujiman masih menjadi tersangka tahap pertama. Menurut dia, masih ada beberapa tahap lagi untuk dapat mengungkap keseluruhan kasus tersebut.

“Kasus ini, bukanlah kasus yang sulit, karena pangkal permasalahanya sudah kami ketahui, hanya memerlukan kelengkapan saksi,” ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement