REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat, Tono Suratman, mengatakan pembentukan tim nasional sepak bola SEA Games 2013 Myanmar tidak menyalahi aturan.
''Pembentukan timnas mengacu pada posisi lembaganya sebagai Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima),'' kata Tono saat dihubungi Antara dari Jakarta, Selasa.
"Yang berpendapat kami menyalahi aturan itu harus mengerti duduk perkaranya terlebih dulu. Sesuai Perpres, Dewan Pelaksana Prima memiliki kebijakan untuk ajang multi event seperti SEA Games 2013," katanya.
Yang dimaksud Tono adalah Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2010. Perpres menyebutkan bahwa Dewan Pelaksana Program Indonesia Emas (Prima) memiliki kewenangan dalam menyeleksi atlet dan menetapkan pelatih andalan nasional.
"Kami bertindak mengacu kepada Perpres. Ini harus dipahami bahwa SEA Games merupakan multi event bukan single event," ujarnya.
Selain itu, dia menggarisbawahi ajang SEA Games merupakan multi event atau multi cabang olahraga. Oleh karena itu, kata Tono, KONI sebagai induk organisasi olahraga memiliki wewenang untuk membuat tim yang akan didelegasikan ke ajang tersebut.