REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Gubernur Lampung Sjachroedin ZP mengatakan keyakinannya pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) akan dilaksanakan pada awal 2014.
"Pembangunan JSS yang menghubungkan Lampung dan Banten dipastikan akan tetap jalan," kata Sjachroedin, di Bandar Lampung, Selasa, (8/1). Ia menyebutkan, pembangunan jembatan terpanjang di Tanah Air itu memang dibutuhkan dan tidak hanya tergantung pada transportasi laut saja.
Menurutnya, jembatan itu untuk memperlancar arus transportasi serta dipastikan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Sumatera maupun Jawa sehingga pembangunan harus segera dilaksanakan.
Untuk memantapkan rencana pembangunan jembatan tersebut, dirinya akan bertemu dengan Gubernur Banten untuk membicarakan pembangunan tersebut, pekan depan. Dukungan pembangunan JSS tidak hanya dari Provinsi Banten dan Lampung saja tetapi juga seluruh gubernur di Sumatera juga mendukung pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan sepanjang kurang lebih 29 kilometer yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa itu dipastikan dapat mendukung perekonomian di kedua pulau tersebut. Wacana pembangunan jembatan yang melintasi Selat Sunda itu pertama kali dicetuskan sekitar tahun 1960.
Dana proyek pembangunan JSS direncanakan berasal dari konsorsium dan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 100 triliun.