Rabu 09 Jan 2013 00:00 WIB
Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, ENTIKONG--Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal berbasis perdesaan mendesak untuk segera dilakukan. Hal ini merupakan wujud implementasi dari visi dari agenda pembangunan nasional yakni memperkuat dimensi keadilan kesejahteraan seluruh wilayah Indonesia.
PT. Pertamina (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara dibidang energi tentu memiliki tanggung jawab untuk memberikan sumbangsihnya dalam usaha mewujudkan agenda tersebut. Hal itu diimplementasikan melalui rangkaian kegiatan yang termaktub dalam program Small Medium Enterprise and Social Responsibilty (SME & SR) atau lebih dikenal dengan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).
Baru-baru ini, Pertamina memberikan bantuannya kepada salah satu daerah perbatasan yakni Kabupaten Sanggau, Provinsi Kalimantan Barat. Bantuan tersebut merupakan kelanjutan dari program yang sudah berjalan sebelumnya. Adapun bantuan yang meliputi tiga hal yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Di bidang kesehatan misalnya, Pertamina dengan menggandeng Kementerian Daerat Tertinggal (KPDT) dan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II (SIKIB) telah memberikan bantuan berupa perbaikan sarana dan prasarana rumah sakit, pengobatan umum, dan khitanan massal. Tercatat, lebih 500 orang telah mendapatkan bantuan pengobatan umum, dan kurang lebih 50 orang mengikuti khitanan massal. Ini belum termasuk dengan operasi katarak secara gratis.
Bantuan-bantuan itu sekaligus merupakan wujud komitmen Pertamina dalam mendukung gagasan "Perdesaan Sehat" yang digagas Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT) dan SIKIB. Melalui gagasan ini, lebih dari 1,000 desa akan dibangun.
Di bidang pendidikan, Pertamina juga secara konsisten memberikan bantuan pendidikan, berupa pelatihan guru sekolah dasar dalam program bertajuk Teachers Quality Improvment Program (TEQIP). Kabupaten Sanggau merupakan wilayah yang mendapatkan bantuan ini. Melalui TEQIP sebanyak 122 guru sekolah dasar telah dididik dan dibina untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.
Melalui bantuan ini, Pertamina berharap akan terjadi peningkatan kualitas Indeks Pembangunan Manusia. Seiring dengan perbaikan itu, Pertamina juga akan mendorong perbaikan perekonomian dengan memberikan bantuan pada infrastruktur pendukung dan pembinaan kemitraan Pertamina. (Adv)