REPUBLIKA.CO.ID, Wa’d, sebuah asosiasi untuk mendukung para tawanan Palestina melaporkan, penguasa penjara Israel tidak mengizinkan para tawanan Palestina mengenakan pakaian musim dingin dan sejumlah kebutuhan dasar lainnya. Larangan ini sudah berlaku sejak enam tahun berturut-turut.
Kantor berita PIC (Palestinian Information Center) mengutip Wa’d bahwa di tengah musim dingin dan kondisi para tahanan yang memburuk, zionis tetap memperlakukan mereka secara tidak manusiawi.
Wa’d menyatakan telah berusaha menyediakan bantuan pakaian musim dingin. Pakaian-pakaian ini sudah dititipkan melalui organisasi-organisasi kemanusiaan internasional namun pihak Israel menolak kiriman tersebut.
Menurut Wa’d, tawanan yang paling terkena dampak dari larangan ini adalah mereka yang berasal dari Gaza. Selain dilarang menerima kiriman pakaian musim dingin, pihak penjara juga dikabarkan telah menyita semua uang tawanan asal Gaza, terutama sejak kegagalan Israel dalam serangan delapan hari bulan November lalu.