REPUBLIKA.CO.ID, KARAKAS -- Wakil Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengatakan Hugo Chavez tidak akan menghadiri pelantikannya sebagai presiden untuk masa jabatan ketiganya.
Rencananya, pelantikan Chavez digelar Kamis, (10/1). Batalnya pelantikan tersebut lantaran masalah kesehatan Chavez.
Dalam sebuah surat kepala Majelis Nasional Venezuela yang dibacakan Selasa (8/1) waktu setempat, Maduro mengatakan Chavez akan melewatkan pelantikan. Menurut tim medis, masa pemulihan Chavez masih panjang dan melebihi 10 Januari.
Seperti dilaporkan PressTV, Jumat lalu, Maduro menyatakan sesuai konstitusi, Chavez dapat dilantik di kemudian hari, sebelum ditetapkan Mahkamah Agung. Hal itu dapat dilakukan jika dia tidak mampu mengambil sumpah pada tanggal yang ditentukan anggota parlemen.
Presiden 58 tahun itu berada di Kuba setelah menjalani operasi kanker keempat di Havana pada 11 Desember 2012. Pada Maret 2012, Chavez mulai menjalani pengobatan radiasi di Kuba.
Sebelumnya pada Februari 2012, dia telah menjalani operasi tumor kedua di pinggulnya. Tumor pertama Chavez telah dioperasi pada Juni 2011 kemudian dia menerima kemoterapi.
Chavez berkuasa pada 1999. Dia terpilih kembali untuk masa jabatan enam tahun pada Oktober 2012.