Rabu 09 Jan 2013 13:19 WIB

Tolak Penundaan Ingurasi Hugo Chavez, Oposisi Ancam Demo

Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
A woman holds an image of Venezuela's President Hugo Chavez as people gather to pray for him at a church in Caracas, Venezuela, Monday, Dec. 31, 2012.
Foto: AP/Ariana Cubillos
A woman holds an image of Venezuela's President Hugo Chavez as people gather to pray for him at a church in Caracas, Venezuela, Monday, Dec. 31, 2012.

REPUBLIKA.CO.ID, Penundaan pelantikan presiden terpilih Venezuela, Hugo Chavez yang menang pada pemilu Oktober lalu ditentang oleh oposisi.  Pemimpin kelompok oposisi Venezuela, Henrique Capriles, pada Selasa (8/1), mendesak Mahkamah Agung untuk segera memutuskan apakah upacara inagurasi Chavez yang dijadwalkan Kamis bisa ditunda seperti diinginkan oleh pemerintah.

Saat ini dia dilaporkan sedang berada dalam masa penyembuhan pasca-operasi kanker di Havana. Operasi itu adalah yang keempat dalam 18 bulan terakhir, dan belum jelas sampai sekarang akapah dia dapat menghadiri upacara di Caracas.

"Hal ini adalah persoalan yang harus diputuskan oleh rakyat Venezuela, dan keputusan itu harus mengakomodasi semua usulan,"  juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Victoria Nuland.

Dia mengatakan bahwa keputusan itu harus "melibatkan semua pihak dalam pembicaraan yang bebas, adil, dan transparan."