REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Kelanjutan nasib proyek mass rapid transit (MRT) di Jakarta terus dibahas. Beban investasi pembangunan MRT antara pemerintah pusat dan daerah akan ditentukan pada 15 Januari 2013 mendatang.
''MRT tetap, hanya menunggu tanggal 15 Januari,'' kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), Rabu (9/1).
Jokowi mengatakan 90 persen sudah positif namun masih menunggu pembagian berapa persen antara pusat dan daerah. Pihaknya mengajukan perbandingan 60 persen beban ditanggung pusat dan 40 persen DKI Jakarta. Sementara, beban sebelumnya 42 persen pusat dan pemda lebih tinggi, 58 persen.
Menurut Jokowi, tender MRT akan diputuskan setelah adanya keputusan dari Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Sehingga, Jokowi akan memutuskan tanggal 16 Januari, kalau sehari sebelumnya sudah terdapat keputusan dari menko perekonomian.
Sedangkan, target operasi Lebak Bulus hingga Kampung Bandan tahun 2015 dan HI sampai Kampung Bandan pada 2019. Sementara yang belum, dari Hubungan Indonesia (HI) sampai Kota.