Kamis 10 Jan 2013 05:24 WIB

Diterjang Angin Ribut, Listrik di Kota Mamuju Padam Total

Tower yang jatuh menimpa Kantor Sistem Satu Atap (Sistap) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (9/1).
Foto: Rakhmat Tahir
Tower yang jatuh menimpa Kantor Sistem Satu Atap (Sistap) di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kondisi listrik di Mamuju, ibu kota Provinsi Sulawesi Barat, masih padam total pasca diterjang badai angin ribut yang terjadi Rabu sekitar pukul 23.30 Wita.

Menurut pemantauan di Mamuju, Kamis, badai angin ribut yang berhembus dari arah barat ini melanda permukiman padat penduduk di Mamuju, mengakibatkan listrik yang disuplai PLN mati total.

Badai angin ribut ini juga mengakibatkan pohon dan sejumlah papan reklame yang dipajang di pusat perkotaan roboh dan porak-poranda, diantaranya papan reklame yang berada di kawasan pantai Manakarra Mamuju, perempatan jalan Pattana Endeng dan sejumlah papan reklame pada titik lainnya.

Hingga kini, kondisi listrik di Mamuju belum pulih atau masih padam total sehingga menghambat aktifitas warga setempat.

Selain itu, ratusan tenda milik pedagang kaki lima di kawasan pantai Manakarra Mamuju juga porak-poranda akibat badai yang cukup mengerikan itu.

Badai angin kencang ini merupakan yang kedua kalinya setelah sehari seblumnya badai serupa menerjang pemukiman padat penduduk.

Bahkan, menara Radio Swara Manakarra (RAS FM) setinggi kurang lebih 100 meter milik pemerintah setempat ambruk diterjang badai pusaran angin puting beliung.

"Badai angin ribut yang menerjang membuat pedagang kaki lima di kawasan pantai Manakarra sempat panik. Bahkan, puluhan pedagang dan pengunjung kawasan pantai histeris karena khawatir dengan kondisi cuaca yang sangat mengerihkan itu," kata Jusman, salah seorang pemilik kafe pantai Manakarra.

Ia mengatakan, kafe miliknya hancur dan bahkan saat kejadian kursi miliknya terbang terbawa tiupan badai angin ribut.

Beruntung kata dia, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa walaupun badai angin sangat mengerikan. "Kita belum mengetahui kondisi pada wilayah pemukiman karena lampu masih padam total. Kita harap, badai angin ribut ini tidak banyak menimbulkan kerusakan," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement