REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta masih belum diketahui secara pasti apakah jadi dibangun di Kabupaten Kulonprogo atau tidak. Sementara, beberapa warga ada yang menolaknya.
Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo, mengharapkan pemrakarsa bandara internasional yang akan dibangun itu supaya segera ditentukan.
''Sebetulnya yang paling penting ditentukan siapa pemrakarsanya,'' kata Hasto pada wartawan di Kepatihan Yogyakarta, Kamis (10/1).
Pada Januari ini, Pemerintah Daerah DIY dengan Kementerian Perhubungan dan Angkasa Pura melakukan pertemuan-pertemuan untuk menentukan pemrakarsa. Dia mengungkapkan segala proses yang berkaitan dengan pembangunan bandara internasional harus dimulai dari pemrakarasa.
Dia menambahkan ijin pemanfaatan, ijin akuisisi tanah, dan lain-lain harus dimulai dari pemrakarsa. Tentunya pemrakarsa akan mengkaji feasibility study secara final bagaimana dari sudut sosial ekonomi dan lain-lain.
''Apalagi pemerintah daerah kabupaten/kota tingkat dua kan merupakan bagian kepanjangan tangan dari pemerintah daerah tingkat satu,'' katanya. ''Sehingga, kita harus mendukung rencana besar pemerintah daerah tingkat satu.''