REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kesepakatan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah yang diwakili langsung Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dari Fatah dan Khaled Misyal dari Hamas telah dimulai Rabu (9/1) kemarin.
Pertemuan yang dimediatori Presiden Mesir, Muhammad Mursi itu diselenggarakan di Kairo, Mesir.
Pertemuan kedua pemimpin Hamas dan Fatah tersebut adalah yang pertama kalinya. Perundingan ‘kakak beradik’ Hamas Fatah tersebut untuk menyepakati kembali rekonsiliasi yang sempat macet sejak 2011 lalu, hingga persatuan di Palestina bisa terwujud.
Sebelumnya, Abbas dan Misyal diberikan pertemuan secara terpisah dengan Presiden Mesir, Muhammad Mursi. Hal itu untuk memberikan kesempatan masing-masing pihak yang akan berunding untuk berbicara.
Seperti dilaporkan AFP (10/1), sebelum mengadakan perundingan tiga arah, Hamas-Fatah-Mesir, Abbas dan Misyal juga diberikan kesempatan untuk berdialog dengan kKepala intelijen Mesir untuk membicarakan hal-hal praperundingan.
Hamas dan Fatah pernah mengadakan rekonsiliasi kesepakatan damai pada Juni 2011 silam. Namun, kedua belah pihak masih belum mewujudkan poin-poin kesepakatan tersebut sehingga perselisihan masih sering terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika