REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta Joko 'Jokowi' Widodo, memeriksa kesiapan Jalan Layang Non Tol (JLNT) Antasari yang membentang dari Blok M hingga Antasari, Jakarta Selatan.
"Kita ke sini (JLNT Antasari) untuk mengecek kesiapannya, sebelum dilakukan uji coba. Sejauh ini, sudah 80 persen siap," kata Jokowi disela-sela kunjungannya di JLNT Antasari, Jakarta Selatan, Kamis (10/1).
Menurut Jokowi, pembangunan ramp on di depan Pasar Cipete dapat segera dilaksanakan mengingat pembebasan lahan yang sempat menjadi kendala telah tuntas.
"Instalasi listrik dan rambu-rambu lalu lintas sudah dikebut pemasangannya, tinggal menutupi yang kecil-kecil saja. Pohon juga akan ditanam sebagai kompensasi pohon-pohon yang sudah ditebang," ujar Jokowi.
Idealnya, sambung Jokowi, rasio jalan harus mencapai 12 persen dari total keseluruhan luas ibu kota, sedangkan saat ini, rasio jalan di Jakarta baru mencapai 6,2 persen.
"Oleh karena itu, untuk menutupi kekurangan tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan terus menambah jalan di ibukota. Bersamaan dengan itu, kami juga akan membangun sarana transportasi masal, sehingga kemacetan bisa terurai," tutur Jokowi.