Kamis 10 Jan 2013 20:03 WIB

Penyalahgunaan Dextro di Kabupaten Bandung Mengkhawatirkan

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Chairul Akhmad
Pil dextro (ilustrasi).
Foto: blogspot.com
Pil dextro (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Penyalahgunaan pil dextro di Kabupaten Bandung cukup mengkhawatirkan. Beberapa kasus over dosis pil dextro menyebabkan kematian penggunanya.

Untuk menekan penyalahgunaan dextro, aparat kepolisian dari Satnarkoba Polres Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung.

Kepala Satuan Narkoba Polres Kabupaten Bandung, AKP Hendriadi Yustin, mengatakan kasus penyalahgunaan dextro yang mengakibatkan kematian di Kabupaten Bandung pada 2012 ada lima kasus. Penggunanya kebanyakan adalah pemuda dan orang dewasa.

"Pada 2012, ada tiga kasus di Rancaekek dan dua kasus di Soreang. Rata-rata mereka adalah orang yang pendidikannya rendah, misalnya hanya lulus SMP," ujarnya saat ditemui di Mako Polres Kabupaten Bandung, Kamis (10/1).