Kamis 10 Jan 2013 21:44 WIB

Kuliah Singkat Pengentasan Kemiskinan Versi Mensos

Mensos, Salim Segaf Al Jufri
Mensos, Salim Segaf Al Jufri

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri memberikan kuliah umum singkat bertajuk "Pengentasan Kemiskinan dalam Perspektif Tauhid" di Universitas Djuanda Bogor, Kamis (10/1).

"Dunia Islam dengan penduduk lebih dari 1,2 miliar tersebar di enam wilayah yaitu Afrika Utara, Afrika sub-Sahara, Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Selatan dan Asia Tenggara. Kecuali di sejumlah negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, kemiskinan akut terjadi dimana-mana," kata Salim dalam orasinya.

Di Indonesia, ujarnya, jumlah penduduk miskin juga cukup besar, karena itu masyarakat Indonesia rentan terhadap berbagai krisis dunia maupun bencana.

Sebuah studi yang dipublikasikan Islamic Development Bank (IDB) menyebutkan hanya lima dari 56 negara anggotanya yang diketahui lebih dari 0,5 miliar penduduk miskin di dunia dengan pendapatan di bawah dua dolar AS per hari, yakni Indonesia, Bangladesh, Pakistan, Nigeria dan Mesir.

Kelima negara tersebut, kecuali Nigeria, memiliki penduduk Muslim mencapai 95 persen dari total penduduknya.

"Kelembagaan zakat dan wakaf menjadi instrumen untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Saya pikir untuk mengaktivasi dan revitalisasi sistem zakat dan wakaf dalam masyarakat dan komunitas Muslim, terdapat kebutuhan mendesak dalam formulasi manajemen," kata Salim.

Dalam kesempatan itu, ia juga menandatangani nota kesepahaman antara Universitas Djuanda dengan Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial.

 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement