REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri ESDM Rudi Rubiandini segera menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SK Khusus Migas).
Meski Peraturan Presiden (Pepres) kemungkinan akan turun pekan depan, Presiden sudah menunjuk Staf Ahli Menteri ESDM Susilo Siswoutomo sebagai penggantinya.
Namun Rudi sendiri mengaku, ada banyak pekerjaan rumah yang harus Susilo kerjakan. "Banyak yang belum selesai dari saya jadi Wamen," tegasnya, Jumat (11/1).
Antara lain konversi BBM ke BBG yang belum selesai, alokasi dan harga gas belum selesai, renegosiasi kontrak pertambangan dan gas yang belum selesai. "Lalu yang paling penting, harga BBM belum naik. Itu tugas saya di meja," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku tenang dengan penunjukan Wamen baru ini. Menurut Rudi sebagai staf ahli, Susilo sudah banyak tahu pekerjaannya dan Menteri ESDM Jero Wacik.