REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ambon siapkan dua buah kapal cepat untuk menangani sampah sekaligus mencegah pencemaran teluk.

"Pengadaan armada kapal cepat khusus untuk mengangkut sampah di laut dianggarkan dalam APBD Kota Ambon tahun 2013," kata Kadis Kebersihan dan Pertamanan Ambon, Morits Lantu, di Ambon, Jumat.

Armada tersebut mulai beroperasi Maret 2013 di kawasan Teluk Ambon. Sebanyak empat petugas kebersihan bertugas pada setiap spead boat untuk mengangkut sampah laut. Sampah selanjutnya diangkut ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA).

Morits mengatakan pengadaan armada speed boat merupakan bagian dari program prioritas Pemkot Ambon yakni bersih di siang hari. Masalah kebersihan merupakan tanggung jawab bersama pemerintah dan warga kota bukan hanya di darat, tetapi seluruh kawasan termasuk laut dan pesisir.

"Kondisi Teluk Ambon saat ini memprihatinkan karena banyak sampah yang mengapung di laut serta warna air laut juga keruh dan kecoklatan karena proses sedimentasi," katanya.

Ia menjelaskan berbagai upaya dilakukan seperti sosialisasi agar warga tidak membuang sampah ke laut. "Kami akan terus memberikan imbauan dan sosialisasi kepada warga kota yang menempati pesisir laut dan yang berjualan di pasar agar tidak membuang sampah sembarangan baik di darat maupun di laut," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika