Sabtu 12 Jan 2013 00:01 WIB

Olga Terburuk dalam 10 Tahun Terakhir

 Sejumlah pria bermain salju setelah badai salju menerpa kota Amman,Yordania, Rabu (9/1).  (Reuters/Muhammad Hamed)
Sejumlah pria bermain salju setelah badai salju menerpa kota Amman,Yordania, Rabu (9/1). (Reuters/Muhammad Hamed)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Badai salju menerjang sejumlah negara Arab di kawasan Timur Tengah pada Rabu lalu. Badai yang menerjang Lebanon, Suriah, Yordania dan Israel itu disebut sebagai badai terburuk dalam sepuluh tahun terakhir.

Seorang ahli cuaca Beirut menyebutnya sebagai badai paling buruk yang pernah menghantam Lebanon. Sementara, lainnya menyebut badai itu sebagai badai terburuk dalam sepuluh tahun terakhir.

''Laporan-laporan media menyebutkan udara dingin bergerak dari Rusia dan membentuk badai Olga,'' tulis Dailystar.

Di Jerusalem, salju setebal 10 cm menyelimuti Kota Suci sehingga terlihat seperti resor ski pegunungan Alpen. Olga disebut-sebut sebagai badai terburuk yang menerpa Israel dalam 20 tahun terakhir.

Karena sangat dahsyatnya, Olga bergerak hingga ke Tabuk --wilayah padang pasir Arab Saudi-- yang berbatasan dengan Yordania. Salju di Tabuk memakan korban tewas akibat mengalami kecelakaan.

''Salju bahkan menggapai wilayah barat laut Tabuk, wilayah padang pasir Arab Saudi, dimana jalan menuju gunung Alluz dipenuhi pengemudi kendaraan yang ingin menyaksikan fenomena alam tersebut,'' tulis Dailystar.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement