Sabtu 12 Jan 2013 05:43 WIB

Setuju Enam Ruas Jalan Tol, Ini Syarat dari Jokowi

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi Widodo alias Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota akhirnya disetujui Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo. Meski setuju, namun Jokowi tetang mengajukan tiga syarat yang harus dipenuhi Kementerian Pekerjaan Umum (PU) yang akan membangun ruas jalan tol tersebut. Jika, syarat yang diajukan tidak dipenuhi, Jokowi pun menegaskan akan menarik dukungannya.

Ketiga syarat yang diajukan Jokowi yakni, harus ada analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal) enam ruas jalan tol tersebut. Lalu, fungsi enam ruas jalan tol yang akan dibangun itu dapat digunakan untuk transportasi massal atau angkutan umum, serta tidak boleh terdapat pintu masuk atau keluar yang terlalu banyak.

"Syaratnya tidak berat. Jadi kalau ketiganya tidak masuk, ya saya bilang sorry. Kalau menyebabkan kemacetan, yah saya bilang tidak dong," ujar Jokowi di Balaikota DKI Jakarta.

Amdal, kata Jokowi, menjadi penting karena semua pembangunan memang harus melihat dampak terhadap lingkungan. Sementara itu, jika jalan tol hanya digunakan untuk kendaraan pribadi maka tidak berpihak kepada kepentingan masyarakat. Sedangkan jika jalan tol memiliki banyak pintu masuk justru akan menyebabkan kemacetan.

Dikatakan Jokowi, untuk tahap awal, hanya dua ruas jalan tol yang menjadi prioritas, yaitu ruas jalan tol antar kota dan ruas jalan tol kota Bekasi ke Tangerang. Setelah memberikan izin, Jokowi sendiri belum menentukan langkah selanjutnya terkait rencana pembangunan enam ruas jalan tol tersebut.

“Saya nanti mau mengundang investornya. Saya saja tidak mengerti siapa investornya. Nanti saya juga undang pakar, pengamat semuanya diundang. Kan saya baru dengar proyek ini dari Kemen PU,” tandasnya.

sumber : beritajakarta.com
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement