REPUBLIKA.CO.ID, NABLUS---Para tawanan Palestina di penjara Etsion mengeluhkan tindakan pihak penjara di tengah kondisi cuaca yang ekstrem, cermin kedengkian penjajah terhadap para tawanan.
Menurut pengacara Jaclin Karajah, yang mengunjungi penjara pada Jumat pagi tadi, kondisi sulit dialami para tawanan di tengah cuaca yang ekstrem. Pihak penjara memaksa para tawanan duduk dalam kondisi basah kuyup di tengah cuaca ekstrem dan hujan yang masuk ke ruangan mereka, yang membasahi perlengkapan milik mereka, tanpa ada tindakan dari pihak penjara.
Para tawanan menyatakan kepada pengacara, bahwa mereka mengalami kedinginan yang sangat akibat kondisi sel yang buruk, sementara sanksi terus diberlakukan di semua kondisi cuaca. Disebutkan, di setiap sel terdapat kamar mandi dan jendela yang tidak bisa ditutup, sehingga air hujan masuk dan membasahi perlengkapan milik mereka.
Para tawanan menyebutkan, pihak penjara sengaja menyiksa mereka di tengah kondisi cuaca yang sangat ekstrem, dengan memaksa para tawanan duduk di lapangan yang basah dengan air.