Sabtu 12 Jan 2013 13:56 WIB

Twitter Terus Berkicau, Sel Angie Digeledah

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
 Terdakwa Angelina Sondakh menggelar junmpa pers saat sidang putusan kasus korupsi penerimaan suap pengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/1).(Republika/Yasin Ha
Terdakwa Angelina Sondakh menggelar junmpa pers saat sidang putusan kasus korupsi penerimaan suap pengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Kamis (10/1).(Republika/Yasin Ha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Terdakwa kasus penggiringan proyek di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), Angelina 'Angie' Sondakh membuat heboh dunia maya Twitter karena ngetweet atau berkicau di akun miliknya, @SondakhAngelina sejak Jumat (11/1) lalu.

Ia diduga menyimpan telepon seluler (ponsel), pihak Rutan Pondok Bambu melakukan penggeledahan di ruangan sel Angie. "Dengan ada berita dia main Twitter, kamarnya digeledah," kata kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah kepada wartawan, Sabtu (12/1).

Nasrullah menambahkan penggeledahan itu untuk memastikan jika Angie tidak menyimpan ponsel di dalam ruang sel tahanannya. Padahal menurutnya akun Twitter milik Angie, @SondakhAngelina telah dibajak orang yang tidak dikenal.

Maka itu Angie sempat marah-marah kepada petugas Rutan Pondok Bambu yang melakukan penggeledahan. Angie berkelit tidak memiliki ponsel di sel tahanan namun tetap saja dilakukan penggeledahan.

"Petugas rutan cuma bilang dia kan menjalankan SOP (Standar Operasional Prosedur). Ya sudah, jangan dibesar-besarkan lagi," ujarnya.

Dalam berita di Republika Online pada Jumat (11/1) lalu, diberitakan akun Twitter milik Angie yaitu @SondakhAngelina terus berkicau.

Padahal saat ini Angie ditahan di Rutan Pondok Bambu dalam terkait kasus korupsi dalam penggiringan proyek-proyek di Kemendiknas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement