Sabtu 12 Jan 2013 14:58 WIB

Tragedi Sepak bola Afrika Selatan

Rep: Angga Indrawan / Red: Citra Listya Rini
Maskot Piala Dunia 2010 Afrika Selatan
Foto: ap
Maskot Piala Dunia 2010 Afrika Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, Tragedi kemanusiaan terjadi di Afrika Selatan, 22 tahun yang lalu, atau tepatnya 13 Januari 1991. Negara tuan rumah Piala Dunia 2010 itu tentu tak bakal melupakan tragedi terbesar di dunia sepak bola yang terjadi di stadion Oppenheimer di Orkney, pada gelaran pra season memasuki musim Premier Soccer League 1991/1992.

Sebanyak 42 orang tewas dan ribuan orang lainnya luka-luka dalam kerusuhan yang meletus antara pendukung klub Kaizar Chiefs dan Orlando Pirates yang tengah melakoni laga pra season. Kerusuhan meletus usai pemain Kaizar Chief sukses mencetak gol pada pertandingan tersebut.

Saling ejek dan lempar benda keras tak terelak di barisan tribun. Parahnya, stadion yang hanya berkapasitas 25 ribu penonton tersebut, over capacity. Sejumlah media setempat mencatat, penonton yang memadati pertandingan tersebut diprediksi mencapai 30 ribu penonton. 

Pihak penyelenggara dituding lalai, terlebih tidak ada pemisahan tempat duduk antara kedua pendukung. Padahal, kedua klub merupakan rival sengit di pentas Premier League. 

Bentrokan kedua tim tak hanya selesai sampai di situ. Sepuluh tahun kemudian, tepatnya 11 April 2001, bentrokan terjadi antar kedua ultras. Namun, kali itu korban nyawa meningkat menjadi 43 orang meninggal.

Kerusuhan itu terjadi di stadion Johannes Ellis Park Stadium. Bentrokan dengan senjata tajam bahkan dilaporkan hingga terjadi di luar stadion. 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement