Sabtu 12 Jan 2013 19:22 WIB

Anak Korban 'Bully' Balas Dendam

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Chairul Akhmad
Para siswa dievakuasi dari gedung sekolah usai penembakan yang melukai dua orang di Taft Union High School, California, AS.
Foto: latimes.com
Para siswa dievakuasi dari gedung sekolah usai penembakan yang melukai dua orang di Taft Union High School, California, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA – Seorang siswa Sekolah Menengah Taft Union High School, Kern Country, Bakersfield, California melakukan aksi penembakan di sekolahnya, Kamis (10/1) waktu setempat.

Remaja laki-laki berusia 16 tahun ini mengaku mengincar dua teman sekelas yang telah mem-bully-nya.

Sherrif Kern Country, Donny Youngblood seperti dilansir Reuters mengatakan satu korban terluka parah akibat tembakan pelaku. ''Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat,'' ujarnya.

Dua siswa lain ikut dilarikan ke rumah sakit karena terjatuh ketika mencoba melarikan diri dan satu siswi lain mengalami cidera pendengaran akibat suara tembakan yang keras.

Aksi pelaku yang namanya tidak disebutkan ini dihentikan oleh gurunya sesaat setelah ia menembakan peluru pertama. Youngblood mengatakan pelaku menembak sebanyak dua kali. ''Untungnya, satu tembakan lagi tidak mengenai siapa pun,'' kata dia.

Pelaku tidak masuk di jam pelajaran sekolah pada Kamis lalu sebelum akhirnya muncul tiba-tiba di kelasnya dengan pistol di tangan. Ia kemudian sengaja mengarahkan senjata kepada dua orang yang telah mem-bully-nya.

Ketika guru menghadangnya, ia mengatakan hanya mengincar dua orang tersebut. Guru yang diketahui bernama Ryan Heber menghadang pelaku kemudian memintanya menurunkan senjata. Setelah itu, pelaku kemudian ditangkap.

Pelaku masih menjalani pemeriksaan. Statusnya yang masih di bawah umur akan dipertimbangkan dalam proses hukuman. Sementara senjata yang ia digunakan, diketahui milik kakak laki-lakinya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement