REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN -- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Pamekasan, Madura, Nanang Chadrusmas, mengatakan, pelaksanaan Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) di daerahnya berlangsung aman dan lancar.
"Ini semua tentu tidak lepas dari peran aktif semua pihak, terutama para tokoh masyarakat dan ulama yang ikut meredam terjadinya gejolak di masyarakat," kata Nanang Chadrusmas di Pamekasan, Sabtu malam.
Kapolres mengemukakan hal itu saat menjelaskan hasil evaluasi pelaksanaan Pilkada Pamekasan yang dilakukan jajaran Polres Pamekasan selama tahapan pilkada berlangsung.
Menurut dia, memang ada kejadian yang sempat menyita perhatian petugas, baik polisi, institusi penyelenggara pilkada ataupun Panwaslu, akan tetapi semua itu bisa teratasi yang tidak sampai terjadi gejolak. Salah satunya pencoretan pasangan calon bupati dan wakilnya Achmad Syafii-Kholil Asy'ari (Asri) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Akibat keputusan itu, polisi sempat melakukan pengamanan ektra ketat kantor KPU di Jalan Brawijaya, termasuk kantor DPRD di Jalan Kabupaten, karena menjadi sasaran unjuk rasa warga, serta rumah semua anggota KPU ketika itu.
"Tapi Alhamdulillah, semuanya pada akhirnya berjalan lancar," katanya menjelaskan.
Pada pelaksanaan Pilkada Pamekasan yang berlangsung 9 Januari 2013 ini, Polres Pamekasan menerjunkan 2.048 personel. Mereka merupakan petugas gabungan dari unsur Polres, Polda Jatim, dan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan.