REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Unjuk rasa di Berlin pada Jumat malam diadakan untuk solidaritas dengan para tahanan Palestina di Israel, kata IRNA.
Sekalipun diahang cuaca dingin, para pengunjuk rasa tetap tidak beranjak demi menyuarakan di Gerbang Brandenburg di Berlin. Pengunjuk rasa menyoroti penderitaan ribuan warga Palestina yang mendekam di penjara-penjara Israel selama bertahun-tahun, di antaranya ratusan wanita dan anak-anak.
Aksi tersebut sekaligus penyataan kemarahan atas pelecehan tahanan yang sedang berlangsung Israel, termasuk penyiksaan, pemerkosaan, kurang tidur dan pemukulan fisik.
Unjuk rasa menyerukan pembebasan segera semua tahanan Palestina dan mengakhiri isolasi mereka.
Lebih dari 150 tahanan Palestina sejauh ini telah tewas di penjara-penjara Israel atau di pusat-pusat penahanan negara Yahudi itu.
Sebanyak 800.000 warga Palestina atau 20 persen dari penduduk Palestina secara keseluruhan tinggal di wilayah-wilayah pendudukan yang berisiko sewaktu-waktu ditangkap atau ditahan oleh rezim Zionis sejak tahun 1967, menurut sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh penyelenggara ujuk rasa.