Ahad 13 Jan 2013 16:29 WIB

Pariwisata Yogya Terus Dikeluhkan

Rep: Yulianingsih / Red: Setyanadivita Livikacansera
Sejumlah peserta meramaikan acara Jogja Java Carnival di sepanjang jalan Malioboro, Sabtu malam (25/10). Jogja Java Carnival dalam rangka memperingati hari jadi kota Yogyakarta ke-252.
Foto: Antara Foto
Sejumlah peserta meramaikan acara Jogja Java Carnival di sepanjang jalan Malioboro, Sabtu malam (25/10). Jogja Java Carnival dalam rangka memperingati hari jadi kota Yogyakarta ke-252.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Meski kunjungan wisata ke Yogyakarta tahun 2012 naik 20 persen namun keluhan akan layanan wisata di kota ini terus saja mengalir.

Ketua Badan Promosi dan Pariwsata Kota Yogyakarta (BP2KY),Deddy Pranowo Eryono mengatakan, keluhan yang paling sering disampaikan wisatawan adalah tentang sarana pendukung dan pelayanan bagi wisatawan.

Terutama masalah lalu lintas selama liburan yang cukup padat, sehingga untuk memarkirkan kendaraan pun  sulit. “Ketersediaan kantong parkir juga sering dikeluhkan wisatawan karena masih belum mampu menampung,” katanya, Ahad (13/1).

Masalah itu diharapkan dapat ditangani pemerintah setempat untuk memberikan kenyamanan bagi wisatawan. Terutama untuk menyongsong Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata terkemuka di Asia Tenggara pada tahun 2025, seperti dalam rencana induk pembangunan pariwisata di Yogyakarta.