REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pemilu legislatif 2014, beberapa politisi parlemen dikabarkan berpindah partai politik. Partai pendatang baru, Nasdem disebut sebagai tujuan banyak politisi.
Beberapa anggota Fraksi Partai Golkar di DPR juga disebut akan berpindah ke Nasdem.
Saat dikonfirmasi di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (14/1), Wasekjen Partai Golkar, Nurul Arifin tidak membantahnya.
"Ada, tapi belum tahu angkanya. Terutama mereka yang ikut membangun Partai Nasdem," kata anggota Komisi II DPR itu.
Menurut Nurul, jika politisi Golkar jika sudah dimasukkan dalan daftar caleg sementara (DCS) di partai lain, maka Golkar akan otomatis melakukan pergantian antar waktu (PAW). Dengan begitu, kursi kosong di DPR yang ditinggalkan itu akan diisi kader Golkar lainnya
Pada tanggal 9-15 April 2013 mendatang, seluruh partai harus menyerahkan menyerahkan daftar calon sementara (DCS).
Setelah itu, KPU akan melakukan verifikasi caleg pada 16 sampai 22 April 2013. Penetapan daftar caleg tetap untuk tingkat DPR akan dilakukan pada 4 Agustus 2013.