REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru, Roy Suryo diharapkan fokus pada penyelesaian tiga masalah utama di Kementeriannya. Ketiga masalah yang tak kunjung kelar itu adalah konflik Hambalang, kisruh dualisme PSSI dan dualisme di tubuh organisasi pemuda KNPI.
"Tiga masalah utama itu diharapkan dapat diselesaikan dalam sisa waktu pemerintahan kabinet Indonesia bersatu jilid II," kata Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Rohmani di Jakarta, Senin (14/1).
Rohmani menjelaskan lebih lanjut, jika Menpora yang baru tidak fokus maka persoalan yang ada di Kementerian tersebut tidak akan terselesaikan hingga masa pemerintahan ini berakhir.
"Jadi, fokus pada persoalan utama Kementerian Pemuda dan Olahraga menjadi hal terpenting yang harus dilakukan oleh Menpora baru," katanya.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (11/1) pekan lalu, mengumumkan, menunjuk Roy Suryo sebagai Menpora menggantikan Andi Mallarangeng. Menurut Presiden, Roy Suryo dinilai cakap untuk mengembangkan tugas sebagai Menpora.
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat tersebut, menurut Presiden, sudah diuji kelayakan dan kepatutan di Istana oleh Presiden yang didampingi Wakil Presiden serta menteri terkait, yang hasilnya baik. "Saya juga mempertimbangankan aspek integritas yakni cukup baik," katanya.