REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Israel mengumumkan rencana pembangunan pemukiman Yahudi di lembah Yordan dan Tepi Barat.
Juru bicara Gerakan Peace Now Israel, Hagit Ofran mengatakan pembangunan tersebut berupa 170 unit tambahan dan 84 'ruang tamu' di wilayah pemukiman Rotem.
Ofran menjelaskan proyek pembangunan pemukiman Yahudi tersebut suda mendapat izin dari Pemerintah Israel. Peta konstruksi juga telah diserahkan pekan lalu untuk ditinjau.
Peta tersebut meliputi 200 rumah ditambah rencana konstruksi 84 'ruang tamu'. Sekitar 30 rumah dilaporkan sudah dibangun.
Pemukiman Yahudi Rotem berada di desa Yordan yang terletak di Area C di Tepi Barat. Israel mengklaim pembangunan pemukiman tersebut sudah disepakati dalam poin kesepakatan perdamaian Oslo.
Dalam poin tersebut menyatakan Area C berada di bawah kendali sipil dan militer Israel. Partai-partai sayap kanan Israel juga menuntut 60 persen Area C dari Tepi Barat yang dianggap masuk ke wilayah Israel.
Dikutip dari IMEMC, Senin (14/1), partai-partai sayap kanan tersebut meminta Pemerintah Israel tidak ragu-ragu mengeksekusi proyek pembangunan Pemukiman Yahudi disana.