REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, berharap KPU memberikan ruang jika tuntutan partai politik yang tidak lolos verifikasi dipenuhi pihak-pihak berwenang.
PKS, kata Hidayat, merasa tidak nyaman tidak lolosnya beberapa partai yang merupakan representasi wajah Indonesia sejak dulu.
Hidayat mencontohkan Partai Damai Sejahtera yang ikut meramaikan Pemilu 2009, kini dinyatakan tidak lolos verifikasi oleh KPU.
"Yang paling kami sesalkan adalah tidak lolosnya partai yang merupakan representasi umat Kristiani, yaitu PDS," tutur Hidayat, Senin (14/1).
Sepuluh partai politik yang sudah dinyatakan lolos sebagai peserta Pemilu 2014, mengambil nomor urut peserta yang diundi di kantor KPU, hari ini.
Hidayat berharap PKS mendapatkan nomor urut di bawah lima. "Secara pribadi saya berharap PKS mendapat nomor urut di bawah angka lima," ujar Hidayat.
Namun berapapun nomor urut parpol yang akan dipilih bukan masalah besar. Yang terpenting, kata Hidayat, masyarakat harus cerdas dalam memilih parpol dengan 'track record' bersih, bukan sekadar nomor urut.
"PKS yakin masyarakat nantinya tidak akan bisa dibodohi dengan sekedar nomor urut partai politik," sebut mantan Ketua MPR itu.
Menurut Hidayat, masyarakat pasti akan menilai parpol dari 'track record' parpol tersebut. "Terutama aspek bersih dari korupsi, komitmen penegakan hukum dan kerja nyata di tengah masyarakat," ujar Ketua bidang Kebijakan publik DPP PKS ini.
Karena itu, Ketua Fraksi PKS DPR RI ini mengatakan PKS merasa nyaman dengan nomor urut berapapun.