Senin 14 Jan 2013 18:02 WIB

Angelina Sondakh Puasa Bicara

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Karta Raharja Ucu
 Angelina Sondakh
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Angelina Sondakh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angelina Sondakh puasa bicara. Terdakwa korupsi proyek Hambalang itu memilih tutup mulut dan tidak memberikan keterangan apapun usai pemeriksaan oleh penyidik KPK, Senin (14/1).

Hari ini, Angie, begitu ia biasa disapa, datang ke Kantor KPK guna menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk dugaan korupsi proyek Hambalang. Usai diperiksa, Angie memilih bungkam saat diberondong beragam pertanyaan oleh wartawan.

Angie terlihat keluar dari Gedung KPK sekira 17.15 WIB. Sore itu Angie terlihat memakai baju merah muda dan berbalut celana bahan berwarna hitam.

Saat dicecar pertanyaan oleh para wartawan terkait pemeriksaan, Angie hanya mengumbar senyum tanpa membuka suara sama sekali. Sikap yang sama ditunjukan Angie saat tiba di Gedung KPK.

Hal ini berbeda dengan sikap Angie usai putusan majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/1) lalu. Saat itu, Angie banyak bicara terkait putusannya dan kerap tersenyum sumringah.

Namun sejak Jumat (11/1), Angie dan keluarganya sudah menyatakan tidak akan memberikan komentar apapun. Kuasa hukum Angie, Teuku Nasrullah sudah berkonsultasi dengan Angie dan keluarganya. Mereka memutuskan tidak akan berkomentar terkait putusannya yang dianggap terlalu ringan.

Apalagi, saat dimintai tanggapannya mengenai pernyataan Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas yang menganggap putusan terhadap Angie merupakan cacat yuridis, juga enggan berkomentar.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement