REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Salju yang mengguyur Tabuk, wilayah padang pasir Arab Saudi, tidak hanya menimbulkan kemacetan akibat banyaknya 'wisatawan' dadakan yang ingin melihat salju. Sejumlah kecelakaan pun terjadi akibat jalanan licin tertutup salju.
Situs Riyadhconnect menulis salju membuat jalanan di Tabuk menjadi sangat berbahaya. Akibatnya, delapan orang tewas dan 62 mengalami cedera dalam dua hari terakhir ini.
''Kemacetan dan kecelakaan akibat salju yang mencair di jalan-jalan di wilayah barat laut Arab Saudi, Tabuk, itu telah menimbulkan sejumlah tragedi. Delapan tewas dan 62 cedera dilaporkan dalam dua hari terakhir,'' sebut Riyadhconnect mengutip harian Sabq.
Arus 'wisatawan' tiba di Tabuk pada akhir pekan kemarin guna menyaksikan momen turunnya salju. Hal tersebut menimbulkan kemacetan total. Akibat kemacetan tersebut, tim penolong tidak bisa bergerak cepat ketika ada orang yang meminta pertolongan.
Ruang ICU di sejumlah rumah sakit lokal penuh oleh pasien yang cedera akibat kecelakaan. Rumah sakit King Khaled dan Rumah Sakit King Fahd di Tabuk menangani 40 kasus korban kecelakaan. Empat diantaranya adalah korban meninggal.
Sementara, Saudi Press Agency sebelumnya melaporkan empat korban tewas dan 40 lainnya cedera dalam kecelakaan akibat salju Tabuk tersebut.