REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menyambut baik langkah Menpora Roy Suryo yang akan mengambil tindakan tegas dalam menyelesaikan konflik sepak bola nasional.
Penanggung Jawab Timnas Indonesia Bernhard Limbong mengaku siap dan tidak takut jika pemerintah membubarkan PSSI.
"Bagi saya silakan, mau dibubarkan juga tidak apa-apa. Jangan seperti ditakut-takuti gitu lho. Kalau memang KPSI yang legal silakan," kata Bernhard di Kantor PSSI, Senin (14/1).
Bernhard berpendapat jika pembubaran tersebut jalan yang terbaik, maka pihaknya siap menanggung resiko yang ada.
"Lebih baik dibubarkan saja. Karena bagi saya, pelaku sepak bola ini orang sinting juga. Habis biaya, semua pusing. Malah, kalau dibubarkan kan biar gak pusing-pusing," katanya.
Roy Suryo sebelumnya mengatakan akan mengambil tindakan tegas menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia. Tindakan tegas itu adalah memilih salah satu kubu, PSSI atau KPSI. Pilihan kedua Menpora akan membubarkan keduanya.
Meski begitu, Roy menegaskan konflik sepak bola akan diselesaikan berdasarkan MoU yang sudah menjadi pijakan AFC, KOI, KONI dan Menpora sebelumnya, yang telah memediasi kedua belah pihak.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
7 | 5 | 2 | 0 | 7 | 5 | 17 |
| 2 |
Pusamania Borneo
|
7 | 4 | 3 | 0 | 10 | 7 | 15 |
| 3 |
Bali United
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 6 | 14 |
| 4 |
Persib Bandung
|
7 | 3 | 4 | 0 | 13 | 6 | 13 |
| 5 |
PSM Makassar
|
7 | 3 | 3 | 1 | 9 | 5 | 12 |
