REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI), Togar Manahan Nero berharap Roy Suryo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru tidak terganggu perang opini dalam menyelesaikan kisruh konflik sepak bola Indonesia.
Togar berharap Menpora baru bisa menangani kisruh tersebut dengan melihat fakta fakta yang ada.
''Mungkin dalam tugasnya, Pak Menteri dapat melihat fakta sehingga tidak terganggu dengan opini-opini atau perang opini melalui orang-orang yang berkepentingan,'' katanya kepada wartawan di Kantor KPSI, Jakarta, Senin (14/1).
Terkait opsi pembubaran kedua kubu (PSSI dan KPSI), Togar berharap Roy bisa memutuskan berdasarkan pengamatan secara detail dan sesuai fakta yang ada.
''Tidak mungkin ada dua yang benar. Tinggal sekarang bagaimana menteri itu memutuskan keputusan berdasarkan fakta bukan opini. Karena jika berdasarkan opini dari yang bukan pelaksana, itu pasti akan lain,'' katanya.
Roy Suryo sebelumnya mengatakan akan mengambil tindakan tegas menyelesaikan kisruh sepak bola Indonesia. Tindakan tegas itu adalah memilih salah satu kubu, PSSI atau KPSI. Pilihan kedua, Menpora akan membubarkan keduanya.
Meski begitu, Roy menegaskan konflik sepak bola akan diselesaikan berdasarkan MoU yang sudah menjadi pijakan AFC, KOI, KONI dan Menpora sebelumnya, yang telah memediasi kedua belah pihak.