Senin 14 Jan 2013 22:57 WIB

Menhan Inggris Bakal Kunjungi Indonesia Besok

Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond
Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) Inggris, Philip Hammond dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada 15-16 Januari dengan tujuan untuk memperkuat hubungan Indonesia dengan Inggris.

Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Senin (14/1), kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Perdana Menteri David Cameron ke Indonesia pada April 2012 serta kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Inggris pada November lalu.

Dalam kunjungan selama dua hari itu, Hammond dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, serta sejumlah pejabat pemerintah dan perwakilan dari angkatan bersenjata Indonesia.

"Kunjungan ini jelas mencerminkan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan pertahanan dengan Indonesia," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning dalam keterangan tertulis tersebut.

Canning mengatakan sebagai negara demokrasi terbesar di Asia Tenggara dan sebuah bangsa yang sedang memainkan peran konstruktif dalam menjaga keamanan regional, Indonesia tetap menjadi mitra penting Inggris. "Kunjungan ini adalah bukti lebih lanjut tentang hubungan kedua negara yang semakin erat," katanya.

Hammond ditunjuk sebagai Menteri Pertahanan pada 2011. Anggota Partai Konservatif untuk Runnymede dan Weybridge itu lahir di Epping, Essex, pada 1955. Dia smepat menempuh pendidikan di Brentwood sebelum mempelajari politik, filsafat, dan ekonomi di University College, Oxford.

Sebelum menjadi Menteri Pertahanan, Hammond pernah menjabat Menteri Transportasi Inggris pada Mei 2010, saat ia ditunjuk sebagai Privy Counsellor. Sebelumnya, dia juga beberapa kali menjabat untuk sejumlah posisi oposisi. Hammond juga pernah menjadi anggota parlemen Inggris pada 1997.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement