REPUBLIKA.CO.ID, Fans dari klub-klub papan atas Liga Utama Inggris, seperti Manchester United, Liverpool, Manchester City, Tottenham Hotspur, Chelsea dan Arsenal, harus merasakan 'lehernya tercekik' karena mahalnya harga tiket, terutama tiket tandang musim 2012/2013. Sontak, fans Manchester City dan Arsenal protes keras atas kondisi yang kurang mengenakkan ini.
Kepala Eksekutif Liga Utama Inggris, Richard Scudamore, menunjukkan dukungannya atas aksi suporter the Citizens yang protes harga tiket tandang yang 'mencekik leher'. Seperti dilansir BBC Sport, Ahad (13/1), ia berharap, akan ada solusi dari pihak Arsenal terkait harga tiket itu. Karena dengan harga yang dinilai terlalu tinggi, suporter kesulitan untuk menyaksikan laga langsung di stadion.
"Setiap klub harus memastikan harga tiket tetap membuat stadion penuh, itulah tujuan utamanya," kata Scudamore.
Kejadian yang dialami fans Manchester City ternyata setali tiga uang dengan fans Manchester United, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Chelsea. Pendukung Setan Merah -julukan Manchester United- harus rela mengeluarkan uang minimal sebesar 840 poundsterling untuk menyaksikan 19 laga tandang klub besutan Sir Alex Ferguson itu.
Fans MU harus merogoh kocek 200 poundsterling lebih mahal dibandingkan pendukung Reading, Swansea City, Southampton dan Norwich City, untuk menyaksikan laga tandang Robin Van Persie Cs. Sedangkan fans Arsenal terpaksa merelakan uangnya senilai 819 poundsterling agar bisa melihat Theo Walcott dan kawan-kawan melakoni 19 laga tandang selama musim 2012/2013.
Begitu juga fans Manchester City, Chelsea, dan Tottenham Hotspur yang wajib menghabiskan uang lebih dari 800 poundsterling untuk menyaksikan langsung para penggawa andalannya melakoni 19 laga tandang.
Mahalnya harga tiket yang harus dibeli fans the Gunners ini membuat Arsene Wenger angkat bicara. Seperti dilansir ESPN Soccernet, juru taktik asal Prancis itu memahami, para suporter tentu menginginkan harga tiket semurah mungkin. Akan tetapi di sisi lain, menurutnya, klub mencari jalan untuk mendapatkan pemasukan.
Menurut Wenger, penjualan tiket menjadi salah satu pundi uang utama bagi klub. Karena itu, pantas jika harga tiket masuk ke Emirates cukup mahal. Wenger hanya berharap, harga yang ada tidak membuat pendukung Arsenal kesulitan untuk menyaksikan timnya bermain di kandang sendiri. "Untuk suporter lain, ini hanya terjadi sekali dalam setahun," kata Wenger.
Harga tiket yang dibanderol manajemen Arsenal memang seakan lolos dari pengawasan. Namun, mahalnya harga tiket tersebut bukanlah tanpa alasan. Manajemen the Gunners memiliki pertimbangan tersendiri.
Lantas seberapa mahal tiket untuk menyaksikan langsung para penggawa Chelsea bermain?
bersambung ke bagian 3..