Selasa 15 Jan 2013 09:49 WIB

50 Karyawan Dipecat, DPRD Karawang Panggil Perusahaan

Rep: Ita Sri Winarsih/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Sebuah kompleks industri di Karawang, Jawa Barat (file photo)
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Sebuah kompleks industri di Karawang, Jawa Barat (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG---Ratusan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kerakyatan (FSPK) akan mengawal jalannya pemanggilan pimpinan perusahaan PT KD Heat Technology Indonesia oleh anggota DPRD Kabupaten Karawang. Pemanggilan tersebut, terkait dengan pemecatan 50 karyawan perusahaan asal Jepang tersebut.

Komite Eksekutif FSPK Kabupaten Karawang, Khamid Istakhori, mengatakan, sebenarnya dewan telah dua kali memanggil jajaran direksi perusahaan itu. Namun, dua kali juga mereka tak memenuhi panggilan tersebut. "Jadi, ini pemanggilan terakhir," ujar Khamid, Selasa (15/1).

Perusahaan harus menghadap Ketua DPRD Karawang dan mempertanggungjawabkan pelanggaran hukum yang mereka lakukan terkait pemecatan 50 orang pekerjanya beberapa bulan yang lalu.

Apabila perusahaan menolak lagi untuk hadir, maka FSPK akan melakukan sejumlah tindakan. Salah satunya dengan melakukan aksi massa di Kawasan Industri Surya Cipta. Kawasan tersebut, akan diblokir oleh buruh.

Termasuk juga memblokir Gerbang Tol Kawasan Industri Karawang. Bila tuntutan ini tak terpenuhi, maka aksi buruh akan terus berlangsung sampai tuntutan ini terpenuhi.

Mulai Rabu (16/1), para buruh dari FSPK akan melakukan mogok kerja selama sebulan. Aksi ini juga akan  diikuti seluruh karyawan ​dari PT KD Heat Technology Indonesia.

"Intinya, kami menuntut supaya 50 pekerja itu kembali dibekerjakan dengan status pekerja kontrak waktu tertentu," paparnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement