REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Integrasi antara Kopaja dan Transjakarta yang dijadwalkan 15 Januari diundur hingga sepekan. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan mundurnya jadwal bukan dikarenakan pihaknya belum siap.
"Masalah tiket saja, mau digabungin," ujarnya, Selasa (15/1). Menurut Pristono, Gubernur DKI Jakarta Jokowi menginginkan adanya penyatuan tiket antara Kopaja dengan Transjakarta yang sejauh ini belum bisa direalisasikan.
Menurut Pristono, integrasi tersebut tidak akan menimbulkan kesemrawutan mengingat kedua jenis moda transportasi umum tersebut akan saling mengisi. Selain itu, tambah dia, integrasi akan membuat manajemen angkutan umum lebih baik.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan integrasi Kopaja-Transjakarta akan dilakukan kurang lebih sepekan lagi. Mantan wali kota Solo itu mengatakan halte dan tiket harus siap antara lima sampai tujuh hari.