REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Tuan rumah Persela Lamongan menargetkan kemenangan saat menghadapi Persepam Madura United di Stadion Surajaya Lamongan, Rabu (16/1), sebagai modal awal mengarungi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013.
Asisten Pelatih Persela Didik Ludianto ketika dihubungi di Lamongan, Jawa Timur, Selasa (15/1), mengatakan, bermain di kandang sendiri pada laga perdana ISL menjadi keuntungan bagi timnya, kendati Persepam-MU yang merupakan tim debutan tidak bisa dianggap enteng.
"Sudah pasti target kami meraih tiga poin, seperti yang diharapkan seluruh pendukung Persela. Namun, kami tetap harus waspada dengan kekuatan lawan," katanya.
Menurut Ludianto, pihaknya belum banyak mengetahui kekuatan Persepam-MU, tetapi tim pelatih Persela di bawah komando Gomez Oliviera telah mengingatkan seluruh pemain untuk mewaspadai pergerakan pemain-pemain lawan.
Pada laga perdana itu, Persela akan mengandalkan Mario Alejandro Costas di lini depan, dengan didukung lini kedua seperti Jimmy Suparno dan sang 'playmaker' Gustavo Fabian Lopez.
"Kemungkinan kami akan menempatkan Costas sebagai penyerang tunggal, tetapi tidak menutup peluang ada perubahan strategi lain. Yang jelas, kami sudah menyiapkan pemain-pemain terbaik untuk mengejar kemenangan di laga perdana," tambah Ludianto.
Secara terpisah, Pelatih Persepam-MU Daniel Roekito mengatakan Persela termasuk tim bagus dan selalu sulit ditaklukkan lawan-lawannya bila bermain di depan pendukungnya.
Daniel juga menyebut materi pemain 'Laskar Joko Tingkir' (julukan Persela) lebih mentereng dibanding anak-anak asuhnya. Kendati demikian timnya siap memberikan perlawanan.
"Pertandingan pertama biasanya selalu sulit, termasuk bagi tim-tim besar. Tapi, saya berharap anak-anak bisa cepat beradaptasi dengan atmosfir kompetisi ISL yang sangat ketat, jika ingin meraih poin," ujarnya.
Sebagai pendatang baru, lanjut Daniel, timnya menargetkan bisa mengambil poin dari kandang Persela, kendati hal itu tidak mudah.