REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG -- Wakil Sekretaris DPW PPP Jawa Barat (Jabar), David Rizar Nugroho, menegaskan bahwa seluruh struktur partai itu solid mendukung pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar pada Pilkada Jabar.
"Soliditas itu mulai dari tingkat ranting, pengurus anak cabang (PAC), dewan pimpinan cabang (DPC), hingga dewan pimpinan wilayah (DPW) untuk memenangkan pasangan Aher-Deddy," katanya di Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (16/1).
Pernyataan itu disampaikan untuk membantah pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Nu'man Abdul Hakim. Nu'man menyatakan sejumlah kader DPW dan DPC PPP di Jabar menyatakan beralih mendukung pasangan calon gubernur/wakil gubernur Irianto MS Syafiuddin (Yance) dan Tatang Farhanul Hakim yang diusung Partai Golkar.
"Memang ada banyak kader PPP yang mengalihkan dukungannya dan tidak sesuai fatsun partai. Kader mengalihkan dukungan ke Pak Tatang yang mendampingi Yance di Pilgub Jabar," kata PPP Nu'man Abdul Hakim.
Menurut David Rizar Nugroho, keputusan mendukung Aher-Deddy sudah melalui mekanismenya organisasi dan mengacu pada konstitusi partai. "Keputusan mendukung Aher-Deddy dituangkan dalam SK yang dikeluarkan DPP PPP. Sesuai konstitusi partai kami urusan pilgub menjadi ranah DPP-PPP dengan mempertimbangkan usulan dari DPW. Posisi kami adalah mengamankan kebijakan DPP PPP," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa Tatang Farhanul Hakim bukan lagi kader PPP. Bahkan sepengetahuannya yang bersangkutan telah tercatat sebagai kader dari partai lain. "Buat kami Pak Tatang sudah tutup buku. Tolong jangan kaitkan kami dengan yang bersangkutan," katanya.
DPW PPP Jabar, kata David, juga tidak akan tinggal diam terhadap sepak terjang Nu'man Abdul Hakim yang mencoba menarik-narik kader PPP mendukung Tatang. Kata dia, pernyataan Nu'man adalah pernyataan pribadi dan bukan sikap resmi partai. "Sebab secara kelembagaan PPP Jabar mendukung pasangan Aher-Deddy," katanya. Pasangan Aher-Deddy didukung empar Parpol, yakni PKS dan PPP, PBB dan Hanura.