Rabu 16 Jan 2013 14:44 WIB

Ketinggian Air Capai 4 Meter, Sebagian Warga Enggan Dievakuasi

Air banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakart, Senin (19/11).  (Adhi Wicaksono)
Air banjir yang menggenangi rumah warga di kawasan Kampung Pulo, Bukit Duri, Jakart, Senin (19/11). (Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Banjir yang sebelumnya hanya merendam perumahan warga Kampung Pulo kini telah merendam Jalan Jatinegara Barat setinggi 60 cm--sampai berita ini diturunkan.

Sementara perumahan warga Kampung Pulo sendiri sudah terendam lebih dari empat meter. Sebagian rumah warga yang berlantai satu sudah tenggelam dan hanya terlihat atapnya saja.

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) beserta tim Search and Rescue (SAR) gabungan bekerja sama mengevakuasi warga dari rumah mereka. Kepala Satpol PP Jakarta Timur Syahdonan menjelaskan pihaknya sudah mengimbau warga agar segera mengungsi kemarin. Namun banyak warga menolak untuk dievakuasi dengan alasan menjaga barang dan rumahnya.

"Prinsipnya dari Satpol PP akan terus siaga sampai kapan pun untuk mengevakuasi warga dan pengamanan warga," tambah Syahdonan.

Berdasar pantauan, Satpol PP dan tim SAR ada Rabu (16/1) sedang mengevakuasi lansia. Tim SAR langsung mengantar korban ke Puskesmas Jatinegara dengan tandu.

Lansia yang merupakan seorang tunawicara tersebut menderita lemas serta kedinginan karena terjebak di rumahnya yang sudah dilanda banjir sejak kemarin. Tak ada kesulitan untuk mengevakuasi karena tim SAR yang bersiaga cukup banyak di lokasi.

Total pengungsi di pos pengungsi Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur hari Rabu sudah mencapai 650 orang yang berarti pos ini sudah tidak bisa lagi menampung pengungsi. Sedangkan pengungsi yang belum terevakuasi akan ditempatkan di posko banjir Gedung Olah Raga Jakarta Timur.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement