REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri melakukan kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah, Rabu. Dalam kunjungannya kali ini, Mensos akan menginap di rumahb warga di Kabupaten Sukoharko.
Mensos melakukan kunjungan kerja selama dua hari di Provinsi Jawa Tengah sejak Rabu hingga Kamis (17/1). Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos berdialog dengan potensi sumber kesejahteraan sosial, seperti Karang Taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat, warga setempat, tokoh masyarakat dan muspida.
Dialog tersebut dijadwalkan dilakukan di Kelurahan Kriwen, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Rabu malam dan Mensos beserta sejumlah pejabat Kementerian Sosial akan menginap di rumah warga.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Mensos akan melaksanakan bedah kampung dan memberikan bantuan kepada warga setempat. Rumah yang akan diinapi Mensos merupakan milik Hariyoko, salah satu rumah warga yang tidak layak huni yang akan dibedah.
Rumah tersebut berbentuk rumah tradisional Jawa (joglo) berdinding bilik dan berlantai batu bata.
Hariyoko, pemilik rumah mengaku masih tidak percaya rumahnya akan ditempati semalam oleh Mensos dan pejabat-pejabat lainnya.
"Saya tidak pernah bayangkan ada menteri datang menginap, rasanya seperti mimpi," kata bapak dua anak yang bekerja sebagai buruh tani itu.
Selain rumah Hariyoko, sembilan unit rumah tidak layak huni lainnya di kampung Bangsri Gede, Kelurahan Kriwen, juga akan dibedah yang peletakan batu pertama akan dilakukan secara simbolis oleh Mensos.
Sebanyak 130 unit rumah tidak layak huni di kampung Basri Gede mendapat bantuan bedah rumah masing-masing sebesar Rp 10 juta.