REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai memastikan Golkar akan memberi sanksi kepada kader yang menjadi "kutu loncat" di akhir penyerahan daftar bakal caleg Pemilu 2014 ke KPU.
"(Sanksi) Pasti. Artinya dia mengkhianati," kata Yorrys kepada wartawan, Rabu (16/1), di Jakarta.
Yorrys menyatakan, sejauh ini belum ada bakal caleg Partai Golkar yang terindikasi bakal menjadi kutu loncat. Semua kader masih memiliki komitmen mencalegkan diri di Partai Golkar.
"Semua masih berkomitmen," ujarnya.
Selain menindak tegas kutu loncat di partai sendiri, Yorrys menyatakan Golkar juga akan berhati-hati menerima kutu loncat dari partai lain.
Hal ini karena Golkar telah memiliki mekanisme sendiri dalam menentukan syarat caleg.
"Jadi sangat sulit partai yang tidak lolos kemudian bergabung untuk menjadi caleg. Golkar sudah mempunyai mekanisme yang sudah ditetapkan tahun lalu," papar Yorrys.