REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin mengaku kehilangan sosok politisi istiqomah dalam diri Faisal Baasir.
Politisi senior PPP itu di mata Lukman yang paling menonjol adalah konsistensi. Jika sudah memiliki keinginan, ujar Lukman, Faisal akan terus memperjuangkannya. "Beliau istiqomah memperjuangkan umat Islam lewat partai," ungkapnya saat dihubungi Republika, Rabu (16/1).
Bagi Lukman, sosok Faisal adalah politisi cerdik. Hari ini tidak banyak politisi cerdik yang bisa membaca arah politik ke depan. Lukman mengenang bagaimana perjuangan PPP dan poros tengah di era reformasi. Selain mengusung Gus Dur sebagai presiden kala itu ternyata sosok Faisal juga inisiatior majunya Hamzah Haz sebagai wakil presiden mendampingi Megawati.
"Saat di MPR, saya menjadi saksi beliau memiliki pengaruh besar mendorong Hamzah Haz sebagai wakil presiden," ujarnya. Intuisi politik inilah yang saat ini langka dimiliki politisi.
Faisal Baasir terakhir menjabat anggota majelis perimbangan partai PPP. Almarhum juga sempat menjabat bendahara umum partai dan anggota DPR 2004-2009.
Faisal Baasir meninggal Rabu (16/1) pukul 09.30 WIB di kediaman Ciputat Raya 47 Pondok Pinang Jakarta Selatan. Faisal terjatuh saat berbincang dengan putranya dan sempat dilarikan ke RS Pondok Indah. Faisal dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta Selatan, Rabu (16/1) sore pukul 16.00 WIB.