Kamis 17 Jan 2013 08:51 WIB

Beredar Isu Cuti Bersama di Jakarta Lewat BlackBerry Messenger

  Warga mengevakuasi warga lainnya dari perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Warga mengevakuasi warga lainnya dari perkampungan yang terendam banjir luapan Sungai Ciliwung di Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (16/1). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan mengguyur wilayah Jakarta sejak Kamis (17/1) pagi.  Sejumlah titik jalan di ibu kota pun lumpuh karena terendam banjir. Lantaran banjir yang mengepung sebagian besar wilayah Jakarta, beredar kabar via BlackBerry Messenger (BBM) bahwa hari ini dinyatakan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sebagai hari cuti bersama.

Pesan yang beredar luas melalui broadcast BBM berisi seperti ini, "Pukul 06.30 WIB di stasiun televisi TV One, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menetapkan hari ini adalah hari cuti bersama untuk wilayah DKI Jakarta karena lumpuhnya sejumlah ruas-ruas jalan du DKI Jakarta". Begitu isi broadcast BBM yang diterima Republika.

Namun, isu cuti bersama tersebut dibantah oleh broadcast BBM berikutnya. Isu cuti bersama dibantah oleh TV One pada pukul 07.30 WIB. Tidak benar adanya broadcast yang berisi "Pukul 06.30 WIB di stasiun televisi TV One, Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menetapkan hari ini adalah hari cuti bersama untuk wilayah DKI Jakarta karena lumpuhnya sejumlah ruas-ruas jalan du DKI Jakarta".

Entah apa maksud dari pesan BBM yang beredar luas itu, terlebih lagi kebenaran di balik isu cuti bersama bagi warga Jakarta pada hari ini. Yang pasti bahwa kabar sebagian besar wilayah Jakarta dikepung banjir adalah 100 persen kebenarannya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement