REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menerima kunjungan kenegaraan dari Presiden Argentina Cristina Fernandez De Kirchner pada Kamis (17/1).

Presiden akan menerima langsung di Istana Negara Jakarta jam 10.30 WIB. Sampai saat ini, tidak ada perubahan agenda tersebut meski Jakarta sedang diguyur hujan dan dikepung banjir.

"Ya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan tetap bertemu dengan Presiden Argentina," kata Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha ketika dikonfirmasi, Kamis (17/1). 

De Kirchner dijadwalkan akan mengunjungi sejumlah tempat di Indonesia. Seperti Museum Nasional dan melakukan upacara peletakan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan, Kalibata.

De Krichner juga dijadwalkan bertemu sejumlah pelaku bisnis utama Indonesia. Ada 230 pelaku bisnis Argentina yang akan mendampingi De Krichner.

Pembahasan kerjasama di bidang ekonomi akan menjadi fokus pembicaraan saat bertemu dengan Presiden SBY. Bagi Indonesia, peran Argentina dalam hubungan bilateral sangatlah penting. Sebab, Argentina adalah negara tujuan ekspor ketiga terbesar Indonesia di wilayah Amerika Latin setelah Brazil dan Meksiko.

Sementara bagi Argentina, Indonesia adalah mitra dagang terbesar di kawasan ASEAN. Pada 2011, total perdagangan antara Indonesia dengan Argentina sebesar 1,94 miliar dolar AS. Pada. 2012, hingga Oktober, nilai perdagangan mencapai 1,67 miliar dolar AS.

Ikuti Whatsapp Channel Republika