Kamis 17 Jan 2013 14:31 WIB

TGH M Zainuddin Abdul Majid, Pendakwah Islam di NTB (1)

Rep: Mohammad Akbar/ Red: Chairul Akhmad
TGH M Zainuddin Abdul Majid (kanan).
Foto: blogspot.com
TGH M Zainuddin Abdul Majid (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, Selain mendirikan Nahdlatul Wathan, ia pun merintis sistem madrasah dalam penyelenggaraan pendidikan.

Namanya begitu mengakar di hati umat Islam di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Salah satu buah karyanya yang hingga kini masih hidup adalah organisasi pendidikan Islam Nahdlatul Wathan.

Sosok ini bernama Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Predikat tuan guru diberikan sebagai bentuk penghargaan masyarakat di tanah kelahirannya atas penguasaan sang kiai terhadap ilmu agama.

Ulama besar ini lahir di Desa Pancor, Lombok Timur, pada  5 Agustus 1898. Saat lahir, kedua orang tuanya memberinya nama Muhammad Saggaf.

Ia adalah anak bungsu dari enam bersaudara hasil pernikahan Tuan Guru Haji Abdul Madjid dengan Hajjah Halimah al-Sa’diyah. Kedua orang tuanya adalah penegak panji-panji Islam. Ayahnya memiliki panggilan Guru Mu’minah. Sedangkan, sang bunda dikenal sebagai Muslimah yang salehah.

Konon, nama Muhammad Saggaf disematkan karena sang ayah ingin menghormati dua orang tamunya yang datang dari Tanah Arab. Tamu itu datang menjelang kelahiran Saggaf. Saggaf kecil menimba ilmu agama secara langsung dari sang ayah.

Proses mempelajari dan membaca Alquran telah dimulai ketika Saggaf berusia lima tahun. Di usia sembilan tahun, ayahnya memasukkan Saggaf ke Sekolah Rakyat Negara. Setelah tamat, ia kemudian menimba ilmu agama ke sejumlah tuan guru lokal.

Semasa kecil inilah bakat dan kecerdasan Saggaf mulai tampak. Itulah sebabnya kedua orang tuanya menaruh perhatian yang cukup besar.

Bahkan, ketika ia hendak menimba ilmu ke Tanah Suci, kedua orang tua dan kerabat dekatnya turut mendampingi. Saat itu, usianya telah menginjak 15 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement