REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat telah menyiapkan dua detasemen pasukannya, berjumlah 160 orang, untuk membantu korban banjir di wilayah DKI Jakarta.
"Setiap prajurit Kopassus harus selalu hadir untuk membantu solusi setiap permasalahan di sekitar lingkungan satuannya, seperti masalah banjir sekarang ini. Kegiatan ini merupakan suatu wujud kepedulian Kopassus," kata Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Agus Sutomo, di Jakarta, Kamis (17/1).
Menurut dia, berdasarkan UU No 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, tentara memiliki tugas operasi militer perang dan tugas militer selain perang. Salah satu tugas nonperang adalah membantu mengatasi bencana alam, seperti banjir yang melanda DKI Jakarta saat ini.
Selain menyiapkan personel dengan kekuatan dua detasemen, Kopassus juga menyiapkan dua unit truk, LCR sebanyak enam unit, mesin 40 PK enam unit, pelampung 50 buah, pompa enam unit, tangki bensin sebanyak 12 unit, dayung 24 buah, tali sling 12 buah dan carabiner 12 buah.
Kopassus pada Kamis ini juga membantu evakuasi korban di wilayah Jatinegara, yang dipimpin oleh Danyon Ban Sat-81 Kopassus. Selain Kopassus, pasukan Marinir TNI Angkatan Laut dan Armada RI Kawasan Wilayah Barat (Armabar) juga disiagakan untuk membantu evakuasi korban banjir di Jakarta.
"Kita sudah siagakan pasukan dari Marinir TNI AL dan Armabar untuk membantu korban banjir," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Madya TNI Marsetio beberapa hari lalu.
Menurut dia, pengerahan pasukan dari Marinir TNI AL untuk membantu evakuasi korban banjir itu atas dasar permintaan. Kita siap diterjunkan bila sudah ada permintaan, katanya seraya menambahkan pihaknya juga menyiapkan beberapa peralatan seperti perahu karet dan motor boat.