REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek memaksa PT PLN (Persero) Area Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya Tangerang) melakukan pemadaman listrik.
Sampai dengan pukul 12.30 WIB terdapat sebanyak kurang lebih 866 gardu yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang. Keseluruhan gardu PLN yang dipadamkan tersebut selama ini menyuplai aliran listrik ke wilayah Menteng, Cempaka Putih, Tanjung Priok, Marunda, Pondok Kopi, Bandengan, Teluk Naga, Cikupa, Cengkareng, Kebon Jeruk, dan Bulungan.
"Ini kami lakukan demi keselamatan pelanggan itu sendiri," ujar Irwan Darwin Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PLN Disjaya Tangerang kepada Republika melalui sambungan telepon, Kamis (17/1).
Menurutnya, ada beberapa alasan yang menyebabkan PLN memutuskan aliran listrik. Pertama, apabila rumah pelanggan kebanjiran. Kedua, apabila Gardu Distribusi PLN kebanjiran.
Alasan ketiga, apabila gardu Distribusi dan rumah pelanggan kebanjiran. Keempat, apabila gardu induk kebanjiran.