REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI TIMUR -- Perumahan Duren Jaya, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur kembali dilanda banjir. Sejumlah warga mulai mengungsi ke pos keamanan terdekat.
Meski pun begitu, belum juga terlihat posko pengungsian. Padahal Pemkot Kota Bekasi menyatakan telah berkoordinasi dengan setiap kelurahan dan kecamatan untuk mendirikan posko pengungsian.
Lurah Duren Jaya, Mohamad Rusli menyatakan, bantuan logistik yang datang baru dari Dinas Sosial.
"Bentuknya berupa mie instan, air minum mineral, sembako dan makanan kaleng," ujar Rusli kepada Republika, Kamis (17/1).
Jalil, warga RT001/RW12 Perumahan Duren Jaya, mengaku, air mulai naik pada Kamis pagi, pukul 07.00 WIB. Air berasal dari Kali Duren Jaya, yang tepat membelah perumahan tersebut.
"Airnya dari kali ditambah lagi hujan dari subuh tadi. Waktu hujan hari Selasa, air juga sempet naik, tapi tidak separah sekarang," kata Jalil
Ia menambahkan, kondisi banjir paling parah terjadi di rumah warga yang dekat dengan SMA PGRI 1 Kota Bekasi. Ketinggian air di situ, bahkan mencapai pinggang orang dewasa.
Berdasarkan pantauan Republika, luapan Kali Duren Jaya mencapai jalanan dan sudah masuk ke rumah warga. Selain itu, beberapa warga sudah terlihat mengungsikan barang-barangnya.
Namun mereka lebih memilih untuk mengungsikan harta bendanya ke pos keamanan terdekat. Pos tersebut berada tepat di samping jalan masuk ke Perumahan Duren Jaya.
"Biar lebih deket dan gampang kepantau," tambah dia.