Kamis 17 Jan 2013 19:26 WIB

Mensos Tinjau Korban Banjir di Kelurahan Bukit Duri

Rep: Fenny Melisa/ Red: Yudha Manggala P Putra
Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri
Foto: Musiron/Republika
Menteri Sosial, Salim Segaf Al-Jufri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf al Jufri meninjau daerah korban banjir di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta Selatan Kamis (17/1). 

Kurang lebih terdapat 10000 pengungsi di Kelurahan Bukit Duri yang sudah bertahan di tempat pengungsian selama tiga hingga lima hari. "Kendala mereka kalau saya amati kondisi rumah mereka yang memprihatinkan," kata Salim Kamis (17/1).

Pada kunjungan kali ini, Salim menyerahkan bantuan 10000 selimut, 500 tenda gulung, dan 50 ton beras. Kepada Salim, para pengungsi mengeluhkan air bersih yang minim. 

Salim pun menilai dapur umum yang disiapkan Tagana. Menurutnya dapur umum yang disiapkan Tagana cukup baik.  Karena itu ia mengapresiasi kerja keras yang dilakukan Tagana. "Tagana luar biasa saya ucapkan terima kasih karena tidak mudah untuk tetap sigap menolong ditengah bencana seperti ini," kata Salim.

Sejauh ini, penyakit yang diderita para pengungsi terutama anak-anak adalah  flu. Belum ditemukan pengungsi yang menderita penyakit diare ataupun gatal-gatal. 

Sebelum melakukan tinjauan ke Bukit Duri, Salim bersama SBY menyusuri Sungai Ciliwung. Dari hasil pengamatan di Sungai Ciliwung tersebut Salim menilai penyelesaian masalah banjir di Jakarta harus komprehensif dan simultan.

"Sulit jika penyelesaian banjir hanya ditangani oleh pemerintah DKI Jakarta saja. Karena masalah banjir merupakan masalah yang kompleks dan sudah terjadi bertahun-tahun," tutur Salim.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement